Bandung (ANTARA News) - Kendati sempat diguyur hujan deras, tidak menghalangi warga Kota Bandung merayakan malam Tahun Baru 2015 dengan turun ke jalan berkonvoi kendaraan, Rabu.
Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung diwarnai kepadatan arus lalu lintas warga yang sengaja berkonvoi sambil membunyikan terompet dan sebagian menyulut kembang api.
Langit Kota Kembang yang berudara dingin dan lembab menjadi hinggar bingar oleh kilatan kembang api yang disulut oleh warga secara susul menyusul sejak pukul 21.00 WIB.
"Dikira tidak akan ada kembang api pada Tahun Baru 2015 ini karena hingga pukul 21.00 WIB tidak ada kembang api, namun ternyata setelah itu semuanya berubah menjadi meriah dan hingar bingar," kata Maulana yang merayakan Tahun Baru di sekitar Alun Alun Bandung.
Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung macet, seperti di Jembatan Paspati, Jalan Diponegoro, kawasan Jalan Merdeka, Alun Alun Bandung, Cipaganti, Sukajadi dan kawasan jalur Bandung - Lembang.
Sementara itu arus lalu lintas dari Kota Bandung menuju kawasan Lembang yang menjadi kawasan wisata di Bandung utara padat.
Selain mengunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor, sejumlah warga juga menyambut tahun baru dengan berjalan kaki dan bersepeda menyusuri jalanan di Kota Kembang.
Kemeriahan berlangung di kawasan "car free night" di kawasan Jalan Juanda Kota Bandung yang menjadi pusat kemeriahan Tahun Baru di Kota Bandung. Berbagai aktivitas berlangsung di kawasan itu mulai dari pentas seni, kuliner serta aktivitas lainnya.
Konser Malam Tahun Baru digelar di Taman Dago persimpangan Jalan Cikapayang. Sebuah panggung ukuran besar didirikan di taman yang bersebelahan dengan Jembatan Paspati itu.
Pentas musik yang dipandu Arie Untung itu menampilkan artis dan grup band seperti Lolita, Robby Purba, Bagindas, Papinka, Dadali dan Lina Lady Geboy.
Sedangkan di Taman Budaya Jawa Barat di kawasan Dago digelar pentas kesenian Bajidor bersama Cucu Ayu Grup dari Kabupaten Subang yang diberlangsung sejak pukul 18.00 WIB.
Sementara itu Polrestabes Bandung memfokuskan pengamanan di tujuh titik rawan kemacetan lalu lintas yang diprediksi menjadi pusat konsentrasi massa yakni di kawasan Jalan Dago, Jalan Merdeka, Gasibu dan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar, Alun-Alun Bandung, kawasan Sukajadi, Ujung Berung serta di sejumlah titik lainnya di Kota Kembang.
Sementara itu kegiatan istighasah juga digelar di sejumlah titik di Bandung. Kegiatan mushabahah digelar di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jalan Diponegoro Kota Bandung yang dihadiri oleh Gubernur Jabar.
Kemudian dilanjutkan dengan kegaitan istighasah yang digelar di Mapolda Jabar yang diikuti oleh tokoh masyarakat dan ulama di Kota Bandung.
Kegiatan istighatsah di Mapolda Jabar diikuti oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan beserta Muspida Jabar.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014