Bukittinggi (ANTARA News) - Ratusan pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat, menggelar berdoa bersama untuk para korban pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12).
Doa bersama yang dilakukan di kawasan posko awal jalur pendakian, tempat para pendaki melakukan registrasi, dipimpin oleh Linda, salah seorang pendaki yang berasal dari Kota Padang.
Mereka berharap korban bisa cepat ditemukan oleh Tim Basarnas dan keluarga korban yang ditinggal diberi ketabahan.
Sebelumnya, Linda mengatakan doa bersama yang dilakukan ini adalah wujud rasa turut berduka atas musibah yang melanda pesawat komersil Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 dengan membawa ratusan penumpang dan satu diantaranya bayi.
"Kami juga berharap arwah para korban mendapatkan tempat sebaik-baiknya tempat disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan," katanya.
Untuk jumlah pendaki berdasarkan data Tim SAR Marapi Adventure Camp (MAC), total jumlah pendaki Gunung Marapi dari tanggal 25 Desember 2014 hingga 31 Desember 2014 pukul 19.00 WIB telah mendekati angka 3.000 orang.
Para pendaki ini mayoritas ingin merayakan pergantian tahun baru 2014 ke 2015 di puncak gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter diatas permukaan laut (Mdpl) itu.
Pewarta: Hamriadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014