Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung H. Ridwan Kamil membatalkan Pesta Kembang Api Tahun Baru 2015 yang rencananya akan digelar Rabu malam ini guna berempati terhadap musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.
"Warga Bandung berempati dengan banyaknya musibah, terakhir pesawat AirAsia yang jatuh. Jadi, saya nyatakan pesta kembang api malam ini ditiadakan," kata Ridwan Kamil.
Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai bentuk empati terhadap serangkaian musibah dan bentuk respon terhadap keadaan.
"Kami imbau warga Bandung merayakan malam pergantian tahun dengan sederhana dan wajar. Malam ini silakan ikut istighasah di kawasan Alun Alun Bandung, serta bisa menikmati car free night di kawasan Jalan Dago," katanya.
Pemerintah Kota Bandung semula akan menggelar Pesta Kembang Api pada malam tahun baru 2015 setelah mendapat sumbangan dari pihak ketiga.
Rencananya pesta kembang api itu akan berlangsung selama 30 menit sejak pukul 24.00 WIB menandai pergantian tahun 2014 ke 2015.
Sebanyak 2.500 ledakan kembang api rencananya akan menghiasi langit Kota Bandung, namun dengan keputusan itu maka rencana itu dipastikan tidak akan terealisasi.
"Jangan sedih karena tidak jadi pesta kembang api itu. Tetap ceria dengan beberapa kegiatan yang sudah disusun," katanya.
Pada penghujung tahun 2014 diwarnai dengan pembukaan kembali Alun Alun Bandung yang tuntas direvitalisai. Dan pada Rabu malam mulai pukul 19.00 WIB akan digelar istighasah di kawasan yang berdekatan dengan Masjid Raya Jabar itu.
"Alun Alun Bandung belum 100 persen tuntas, masih ada beberapa fasilitas yang harus dilengkapi, salah satunya perpustakaan," demikian Ridwan Kamil.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014