Denpasar (ANTARA News) - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menyatakan bahwa jajaran Pemerintah Provinsi Bali tidak menggelar adanya pesta menyambut tahun baru 2015.
"Kami tidak ada pesta. Kami dari dulu juga tidak ada. Kami harapkan kita melakukan doa bersama, introspeksi dan evaluasi," katanya ditemui di Denpasar, Rabu.
Hal tersebut, kata dia, juga sejalan dengan imbauan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo agar pegawai negeri sipil (PNS) di setiap jajaran baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota untuk tidak berpesta pora menyambut tahun baru mengingat bangsa Indonesia dalam kondisi duka berkaitan dengan jatuhnya pesawat Indonesia Air Asia, QZ-8501.
"Saya turut berduka dan kita sedang dalam suasana berduka (terkait jatuhnya pesawat Indonesia Air Asia). Tetapi kita tidak boleh melewatkan momentum introspeksi diri dan berdoa bersama," imbuh orang nomor satu di jajaran Pemprov Bali itu.
Mantan Kepala Polda Bali itu juga mengaku setuju dengan adanya imbauan Mendagri tersebut dan mengajak PNS serta masyarakat untuk mengevaluasi kualitas pengadian yang telah dilakukan termasuk rencana tahun 2015.
Rencananya, di rumah dinas Gubernur Bali di Jayasabha Denpasar, Pastika mengundang jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak memiliki kegiatan, untuk menghadiri acara doa bersama menyambut tahun baru.
"Mulai pukul 21.00 Wita bagi yang tidak ada kegiatan di bagian SKPD diharapkan hadir untuk doa bersama. Tidak ada nyanyi, minum-minum, terompet apalagi mercon," ucapnya.
Di sisi lain, Pastika mengaku bahwa jajarannya bertekad untuk pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tahun 2015.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014