"Mereka secara sadar merusak upaya PBB untuk meredakan situasi dan menetapkan dasar-dasar untuk dialog politik dengan memberlakukan sanksi-sanksi internasional berdasarkan Resolusi 2174 Dewan Keamanan PBB.
Uni Eropa siap untuk menerapkan tindakan-tindakan pembatasan terhadap mereka yang memicu kekerasan di Libya," katanya memperingatkan.
Mogherini menggarisbawahi bahwa hanya "dialog politik yang dapat membawa solusi bagi krisis Libya," demikian OANA.
(Uu.H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014