Ambon (ANTARA News) - Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Komaruz Saman mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.197 personel gabungan dari unsur polisi, TNI-AD, TNI-AL, Marinir, Satpol PP serta dinas terkait untuk mengamankan malam pergantian tahun.
"Aparat satgas gabungan ini menyebar pada empat zona di Pulau Ambon yang akan dijadikan lokasi pesta kembang api dan panggung hiburan pada saat malam pergantian tahun," kata Kapolres di Ambon, Selasa.
Selain itu, Polres juga menyiapkan enam pos pengamanan serta 23 pos layanan untuk ditempati aparat gabungan yang tergabung dalam satgas operasi lilin siwalima 2014.
Menurut Kapolres, aparat satgas gabungan ini akan melakukan penyekatan pada sejumlah ruas-ruas jalan strategis agar masyarakat tidak tumpah ruah ke pusat kota dan melakukan aksi konvoi hingga pagi hari.
Peyekatan jalan dimulai pukul 23.00 WIT dan sampai pukul 02.00 WIT bila masih ada yang keut-kebutan di jalan raya akan ditindak tegas.
Kapolres juga mengimbau warga pada malam pergantian tahun baru untuk menghindari minuman keras maupun narkoba dan tidak melakukan aksi konvoi berlebihan hingga mengancam keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain.
"Kalau dibanding tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pesta kembang api dan panggung hiburan dipusatkan di Lapangan Merdeka, tetapi untuk tahun ini telah dibagi pada empat zona agar masyarakat di luar kota Ambon tidak perlu berduyun-duyun masuk ke Lapangan Merdeka," katanya.
Langkah ini juga sudah dikoordnasikan dengan Wali Kota Ambon serta Bupati Maluku Tengah, sehingga masyarakat bisa mendatangi lokasi pesta kembang api dan panggung hiburan terdekat seperti Poka, Jembatan Merah Putih Lampu Lima Galala, Pantai Natsepa, Air Salobar dan Tirta Kecana di Amahusu.
"Hindari permasalahan dan kalau ada persoalan segera laporkan ke polisi, bukannya membawa massa hingga terjadi perkelahian dan polisi telah memgantisipinya dengan menyiapkan pasukan pemukul dari unsur Brimob dan Direktirat Sabara dari Polres maupun Polda Maluku," katanya.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014