Mataram (ANTARA News) - Sedikitnya 50 orang delegasi dari 13 negara anggota Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dijadwalkan bertemu di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membahas dua agenda penting di bidang moneter. Lalu Gita Aryadi, juru bicara Pemprop NTB di Mataram, Jumat, mengatakan, dua kegiatan penting yang akan digelar di kawasan wisata Senggigi itu adalah The Second APEC Policy Dialog Workshop on Fiscal Risk. Sementara satu kegiatan lainnya adalah The Second APEC Workshop on Financial Safety Net, kedua kegiatan tersebut digelar 27 dan 28 Nopember 2006. Ke-13 negara dari 21 negara anggota APEC yang akan terlibat pertemuan di Lombok itu diantaranya Thailand, Vietnam, Kamboja, Selandia Baru, Malaysia, Rusia Australia dan tuan rumah Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri utusan dari tiga organisasi keuangan dunia yakni Bank Pembangunan Asia (ADB), Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Workshop akan dilaksanakan di Hotel Jayakarta Lombok, sementara para delegasi anggota APEC menginap di Hotel Sheraton Senggigi. Menurut rencana acara tersebut dibuka Gubernur NTB, H. Lalu Serinata dan dihadiri sejumlah Direktur Jenderal (Dirjen) sejumlah departemen di bidang ekonomi. "Pemprop NTB akan berupaya menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan acara berskala internasional tersebut, karena itu gubernur NTB telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No. 737/2006 Tentang pembentukan panitia daerah," ujarnya. Panitia daerah akan memfasilitasi dan mendukung panitia pusat guna menyukseskan kegiatan penting tersebut terutama menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu, juga menyediakan informasi mengenai perdagangan, informasi investasi dan menyediakan fasilitas lain yang dibutuhkan para delegasi. Gita mengatakan, terselenggaranya even internasional di Lombok itu, mengulang kesuksesan pertemuan Menlu Australia Alexander Downer dan Menlu RI Hassan Wirayuda beberapa waktu lalu. "Menlu Australia melaui Departemen Luar Negeri (Deplu) RI menyatakan pertemuan Lombok cukup sukses, sehingga kedepan banyak kegiatan internasional yang akan dilaksanakan di Lombok," kata Gita.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006