"Hari ini kami mengirim dua unit pesawat, yakni CN 235 milik TNI AL dan ME 35 untuk ke lokasi ditemukannya serpihan benda yang berukuran panjang empat meter dan lebar satu meter oleh nelayan tersebut," ujar Deputi Potensi SAR Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandi, Selasa.
Ia mengatakan SAR Nasional juga mengirimkan semua unsur laut yang ada di sekitar sektor 10 untuk menuju lokasi ditemukannya benda tersebut.
"Semua armada yang dikerahkan ke lokasi ditemukannya benda tersebut saat ini sedang dalam perjalanan. Lokasi itu berada di sekitar pulau tujuh di bagian utara pulau Bangka," ungkap dia.
Ia menegaskan SAR harus kritis dan mengecek setiap informasi masuk mengenai temuan-temuan yang diduga serpihan pesawat.
"Untuk sementara kami baru menerima satu laporan mengenai temuan serpihan benda yang diduga milik pesawat AirAsia yang hilang kontak tersebut," jelas dia.
AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT dengan membawa sebanyak 155 orang penumpang dari Bandara Juanda Surabaya menuju Singapura.
Pewarta: Kasmono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014