Jakarta (ANTARA News) - AirAsia Indonesia, dalam siara persnya hari ini, mengatakan seluruh penerbangan rute domestik dan internasional maskapai tetap beroperasi normal.
AirAsia Indonesia menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat yang mengatasnamakan Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko terkait perubahan jadwal dan pembatalan penerbangan.
AirAsia memiliki kebijakan untuk memberikan notifikasi kepada seluruh penumpang terkait perubahan maupun pembatalan jadwal penerbangan sebelum tanggal efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Notifikasi tersebut akan disampaikan melalui telepon, surat elektronik maupun pesan singkat yang dikirim oleh tim pre-flight kami," tulis maskapai itu dalam siaran pers tersebut.
AirAsia Indonesia meminta calon penumpang untuk menghubungi call center di nomor 021-29270999 atau 08041333333 atau situs www.airasia.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
AirAsia QZ8501 dilaporkan hilang kontak dengan pusat pengendalian udara pada Minggu (28/12l pukul 07.24 WIB. Pesawat tujuan Singapura itu lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya pukul 05.35 dengan mengangkut 155 penumpang.
AirAsia Indonesia menyatakan Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC tersebut dalam kondisi layak terbang dan telah melakukan perawatan terjadwal terakhir pada 16 Nopember 2014.
Kapten Pilot Iriyanto yang memimpin penerbangan pesawat QZ8501 memiliki 20.537 jam terbang dan 6.053 jam diantaranya terbang bersama maskapai ini, sedangkan Copilot Remi Emmanuel Plesel memiliki pengalaman 2.247 jam terbang.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014