Kami sudah mengerahkan jajaran Kodim dan Korem khususnya yang ada di Pangkalanbun untuk melakukan penyisiran guna mencari pesawat yang hilang tersebut,"
Sungai Raya, Kalbar (ANTARA News) - Kodam XII Tanjungpura mengerahkan 1 Kompi Yonif 631 di Kumai untuk ikut mencari pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura yang hilang kontak (lost contact) pada Minggu lalu.
"Kami sudah mengerahkan jajaran Kodim dan Korem khususnya yang ada di Pangkalanbun untuk melakukan penyisiran guna mencari pesawat yang hilang tersebut," kata Asintel Kodam XII/TPR, CZI. A. Rizal di Sungai Raya, Senin.
Dia memaparkan, sejak pukul 07.00, Pangdam XII/TPR didampingi Assops Kodam menggunakan pesawat Helly Belt untuk melakukan penyisiran titik yang kemungkinan jatuhnya atau hilangnya pesawat AirAsia tersebut.
"Kita telah melakukan penyisiran di lokasi hilangnya pesawat AirAsia itu kemarin, mulai dari Pontianak dan take off 07.00 sampai cek poin di Ketapang untuk review bahan bakar hingga di perjalan kita menyisir di pinggir pantai," kata Rizal.
Namun untuk sementara pesawat AirAsia hingga saat ini belum dapat ditemukan.
Sementara itu, Kasubsi Basarnas Pontianak, Yulius menjelaskan, sampai Senin, pencarian terus dilakukan dari sisi laut dan udara dengan dibantu oleh TNI AU Lanud Supadio, Kodam XII Tanjungpura dan Polairud Kalbar.
Menurut dia, hingga Senin siang, pihaknya masih memfokuskan pencarian pesawat Air Asia tersebut pada sekitar 75 mil dari Kendawangan, Kabupaten Ketapang, karena sejak Minggu pagi pihaknya menangkap beacons signal yang dipancarkan pesawat pada titik 03.22.15S-109.41.28E.
"Pencarian masih terus kita lakukan melalui laut dan udara, dimana pada kekuatan udara kita dibantu dengan Helly Puma HT 3310, Pesawat Boing 737-200, Pesawat King Air B200 GT dan Helly Bell TNI AD. Sedangkan dari sisi Laut, pencarian dilakukan dengan Rescue Boat 214, RIB Pontianak dan RIB Ketapang," tuturnya.
Namun, pencarian itu menjadi sedikit sulit karena kondisi cuaca yang benar-benar tidak bersahabat. Sejak pukul 09.15, kondisi di Lanud Supadio Pontianak, tempat didirikannya posko pencarian Air Asia, hingga sore ini terus diguyur hujan.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014