Monrovia (ANTARA News) - Mantan peraih penghargaan Pemain Sepak Bola Terbaik Dunia pada 1995, George Weah, telah memenangkan kursi Senat Liberia sebagai perwakilan dari ibukota, mengalahkan putra presiden dan meningkatkan citra politiknya menjelang pemilihan umum presiden 2017.
Weah memenangkan kursi Montserrado County yang meliputi ibu kota Monrovia dengan 78 persen suara, mengalahkan Robert Sirleaf, putra Presiden Ellen Johnson Sirleaf, menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional Liberia, Sabtu malam.
Weah, pemimpin partai oposisi terbesar di negara itu, Kongres untuk Perubahan Demokratis, kalah dalam pemilihan umum presiden 2005 dari Sirleaf dan kalah lagi pada tahun 2011 ketika ia menjadi kandidat calon wakil presiden. Dia diperkirakan akan kembali mencalonkan diri pada tahun 2017.
Weah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA pada 1995.
Upaya Liberia untuk bangkit dari perang saudara yang panjang yang berakhir pada tahun 2003 dan membangun kembali demokrasi telah terhambat tahun ini dengan meluasnya epidemi Ebola yang telah menewaskan lebih dari 3.300 orang di negara itu dan lebih dari 7.500 orang di Afrika Barat.
"Hasil dari seluruh 4.701 TPS di negeri ini telah dihitung dan dicatat. Jumlah pemilih dalam pemilihan umum kali ini adalah 479.936 yang merupakan 25,2 persen dari total jumlah pemilih yang terdaftar," kata ketua komisi pemilihan umum Jerome Korkoya dalam sebuah pernyataan menyusul pemilihan Senat - majelis tinggi parlemen.
Para kandidat yang berhasil memenangkan kursi senat antara lain Jewel Howard Taylor, mantan istri mantan Presiden Charles Taylor yang dihukum oleh Pengadilan Kriminal Internasional pada tahun 2012 atas sejumlah tuduhan termasuk melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Jewel Taylor mempertahankan kursinya di Bong County, di kawasan utara-tengah Liberia.
Mantan pemimpin pemberontak Prince Johnson, yang pasukannya menangkap, menyiksa dan membunuh Presiden Samuel Doe selama perang sipil pada tahun 1990, juga mempertahankan kursi senat di Nimba County.
(Uu.G003)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014