Jember (ANTARA News) - Banjir akibat luapan Sungai Tanggul di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu, semakin meluas dan melanda beberapa kecamatan di wilayah setempat.
"Banjir tidak hanya menerjang di Kecamatan Semboro dan Sumberbaru, namun banjir juga melanda Kecamatan Jenggawah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo.
Data di BPBD Jember mencatat korban banjir di Desa Pondok Joyo dan Sidomulyo Kecamatan Semboro sebanyak 553 kepala keluarga (KK), di Desa Paseban Kecamatan Kencong sebanyak 10 KK.
Selain itu, di Desa Sumberagung Kecamatan Sumberbaru, jumlah korban banjir cukup banyak mencapai 1.260 KK yang terdiri Dusun Tambakrejo sebanyak 280 KK, Dusun Banjarejo Barat sebanyak 280 KK, Banjarejo Tengah sebanyak 400 KK, dan Banjarejo Timur sebanyak 300 KK.
"Ketinggian genangan banjir di Desa Pondok Joyo berkisar 40-80 centimeter (cm), sedangkan ketinggian air di Desa Sumberagung mencapai 40-75 cm," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, banjir meluas ke Desa Candijati Kecamatan Jenggawah dengan ketinggian air 40-50 cm dan jumlah warga yang terdampak banjir akibat luapan air sungai tersebut sebanyak 40 KK.
"Banjir di Kecamatan Semboro dan Kencong sudah surut sejak pagi tadi, namun genangan banjir masih terjadi di Kecamatan Sumberbaru dan Jenggawah," katanya.
Hujan deras masih mengguyur di beberapa wilayah di Jember hingga Minggu malam, bahkan sejumlah lahan persawahan di beberapa kecamatan juga tergenang dan debit air di sejumlah sungai terus meningkat.
"Apabila hujan terus mengguyur beberapa jam ke depan, kami minta warga di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo yang menjadi daerah rawan banjir meningkatkan kewaspadaan dan tetap siaga," paparnya.
Sejauh ini, lanjutnya, BPBD Jember sudah mendistribusikan nasi bungkus, bahan pokok, dan selimut untuk para korban bencana banjir di beberapa kecamatan tersebut.
"BPBD tetap siaga malam ini karena curah hujan cukup tinggi mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Jember," katanya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso Malang menyebutkan curah hujan di Jember cukup tinggi yakni 400-500 milimeter dan puncak musim hujan diprediksi pada pertengahan Desember 2014 hingga pertengahan Januari 2015.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014