Serang (ANTARA News) - Status Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda, sejak dua hari lalu ditingkatkan dari aktif normal menjadi waspada.
"Sejak dua hari terakhir ini kondisi Anak Krakatau berstatus waspada sehingga masih aman bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan Pantai Anyer," kata Deni, petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Pabuaran Kabupaten Serang, Minggu.
Ia mengatakan, saat ini aktivitas vulkanik Anak Krakatau relatif normal dan tidak menimbulkan letusan maupun tremor.
Berdasarkan data kegempaan vulkanik Anak Krakatau melalui alat perekam seismograf, sejak dua hari terakhir ini hanya kegempaan vulkanik dalam (A) sebanyak enam kali, vulkanik dangkal (B) satu kali.
Karena itu, pihaknya menjamin pesisir kawasan Pantai Anyer-Carita aman untuk liburan pergantian Tahun Baru.
Namun demikian, pihaknya melarang nelayan maupun pengunjung naik ke lokasi Anak Krakatau yang masih aktif itu.
"Kami memberikan rekomendasi radius satu kilometer dari lokasi Gunung Krakatau itu. Peringatan itu guna mencegah korban jiwa," katanya.
Menurut dia, sejauh ini Anak Krakatau tidak menimbulkan letusan yang mengeluarkan asap.
Akan tetapi, aktivitas kegempaaan vulkanik Anak Krakatau masih terjadi, namun relatif kecil.
Bahkan, kondisi Anak Krakatau yang jaraknya 42 kilometer dari pesisir Pantai Anyer terlihat jelas tanpa aktivitas letusan.
Saat ini, masyarakat dan nelayan yang tinggal di pesisir Pantai Banten mengaku
mereka tidak panik jika Gunung Anak Krakatau kembali aktif.
"Kami yakin pesisir pantai bagian barat Provinsi Banten relatif normal dan banyak dikunjungi wisatawan," ujarnya.
(KR-MSR)
Pewarta: Mansyur
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014