minimal tiga kali setahun"

Jayapura (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berjanji akan lebih sering mengunjungi Papua agar bisa mengetahui secara jelas masalah Papua dan sekaligus menyelesaikannya.

"Saya akan sering ke Papua, minimal tiga kali setahun," kata Jokowi saat bertatap muka dengan Barisan Relawan Jaringan Perubahan Provinsi Papua di GOR Waringin Kota Jayapura, Papua, Sabtu petang, yang juga dihadiri Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.

Jokowi berjanji mendorong penyelesaian berbagai masalah yang selama ini terus terjadi di provinsi ini.

"Masalah banyak di Papua, dan itu bisa selesai jika kita buka dialog, juga dialog gubernur dengan warga, Kapolda dan Pangdam dengan warga. Saya ingin selesaikan semua masalah itu," tandas dia.

Presiden RI ke-7 itu mengaku tidak ingin janji muluk-muluk untuk Papua, namun dengan dialog Jokowi meyakini akan dapat menyelesaikan berbagai masalah di Papua.

"Saya tidak janji muluk-muluk, saya ingin menyelesaikan itu, saya percaya itu bisa selesai. Tapi, kembali ke kalimat awal saya, bahwa kita semua harus bisa percaya pemimpin kita," ujarnya.

Pada penghujung acar, Presiden Jokowi mendapat souvenir tas noken dan berkas aspirasi rakyat Papua yang isinya antara lain harapan pemerintah pusat membuka akses jalan di pegunungan tengah Papua dan seluruh Papua.

Malam ini Presiden Jokowi menghadiri Natal nasional yang digelar di Lapangan Mandala, Jayapura.

Pewarta: Anwar Maga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014