Jayapura (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menginginkan tidak ada lagi kekerasan di Provinis Papua menyusul kerusuhan yang menewaskan empat orang warga sipil di Enarotali, Kabupaten Paniai, awal Desember lalu.
"Yang paling penting bagi saya adalah kejadian ini jangan terjadi lagi, karena saya ingin bangun tanah Papua," kata Presiden Jokowi saat bertatap muka dengan Barisan Relawan Jokowi Presiden di GOR Waringin Kota Jayapura, Papua, Sabtu petang.
Presiden Jokowi mengaku enggan mengomentari kekerasan di Enarotali awal Desember lalu itu karena ingin terlebih dahulu mendapatkan data yang sahih.
"Waktu peristiwa di Paniai, saya tidak tergesa-gesa mengomentari karena peristiwa kekerasan di Papua itu sudah sering terjadi. Kalau saya komentari, tidak menyelesaikan (masalah), buat apa saya komentari," kata Jokowi.
"Saya ingin dapat data konkrit tentang masalah itu. Akar masalahnya harus jelas. Saya ngomong nanti ada kejadian lagi," lanjut dia.
Dia menegaskan untuk tidak lagi ada kekerasan di Bumi Cenderawasih.
"Dialog juga itu penting, itu agar dijalani, agar pusat dan daerah bisa sambung. Jangan ada lagi kekerasan di Papua," katanya, disambut tepuk tangan warga dan relawan di GOR itu.
Presiden Jokowi dan Iriana Widodo akan menghadiri perayaan Natal nasional di Lapangan Mandala di sini.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014