Jakarta (ANTARA News) - PT Pindad menerima pesanan dari PT MBDA Italia, untuk membuat kendaraan angkut peluru kendali antipesawat terbang.
Kepastian itu tertuang dalam nota kesepahaman antara kedua pihak yang ditandatangani di Arena Indo Defence Expo and Forum 2006 di Jakarta, Kamis.
"Namun, kesepakatan ini belum berbicara mengenai berapa jumlah kendaraan yang akan dibuat dan mulai kapan," ungkap Direktur Utama PT Pindad Budi Santoso kepada ANTARA News.
Ia mengatakan, kesepakatan kerjasama pembuatan kendaraan angkut rudal antipesawat itu telah dijajaki sejak enam bulan silam oleh pihak PT MBDA, karenanya masih banyak yang perlu dibahas lebih rinci.
PT. Pindad saat ini mulai mengembangkan senjata dan peluru besar kaliber 20 mm dan 76 mm, serta kendaraan pertahanan jenis APR dan APS. Sementara itu, untuk kendaraan pertahanan jenis APS sesuai permintaan TNI sebanyak mungkin adalah buatan dalam negeri.
"Jadi ini adalah pengembangan dari senjata ringan dan menengah, dan semua ini tergantung dari kontinuitas. Bagi Litbang pengembangan produk-produk tersebut memerlukan anggaran yang cukup besar," ungkap Budi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006