Gorontalo (ANTARA News) - Seorang anggota Reserse Kriminal Polres Gorontalo, Brigadir Syarif Dunggio tewas ditembak seorang tersangka kasus pencurian motor berinisial R, Jumat malam.
Kapolda Gorontalo Brigjenpol Andjaja mengungkapkan kronologis peristiwa tersebut berawal saat korban membawa tersangka dengan mobil untuk diperiksa dalam pengembangan kasus pukul 17.30 Wita.
Polisi tersebut sempat mampir ke rumah kediamannya untuk buang air dan meletakkan pistolnya di atas meja. Tersangka kemudian membawa lari pistol tersebut dan kabur dari pengawalan polisi.
"Brigadir Syarif kemudian mengejar hingga ke simpang lima Telaga dan di sana tersangka menembaknya membabi buta dan mengenai bagian bawah ketiak kanan," ungkapnya.
Pelaku kemudian lari menggunakan motor, sedangkan sang polisi ditolong oleh warga yang berada di lokasi dan dilarikan ke rumah sakit.
Namun akibat luka tembak yang dideritanya, nyawa Syarif tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 23.30 Wita.
Kepergian Syarif disambut tangis keluarga dan rekan-rekan di institusinya. Jenazah akan dikebumikan di Kabupaten Boalemo pada Sabtu pagi (27/12).
Selain Brigadir Syarif, penembakan itu juga mengakibatkan salah seorang warga sipil, Daud Salim (39) terkena peluru nyasar dipunggungnya.
Saat kerjadian berlangsung, pengemudi bentor itu mengaku sedang duduk santai di atas kendaraan miliknya.
Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014