Sukabumi (ANTARA News) - Kawanan perampok bersenjata api dan senjata tajam merampok Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang berada di Kampung Ciangsana, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Kawanan perampok yang masuk ke kantor kami diduga berjumlah 10 orang dengan membawa pistol dan senjata tajam mereka menyekap petugas satpam yang tengah berjaga," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi, kepada Antara di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, kawanan perampok tersebut masuk ke kantor yang berada di Jalan Raya Cibadak-Palabuhanratu, Kecamatan Cikembar ini dengan cara melumpuhkan para satpam yang tengah berjaga.
Petugas yang hanya beberapa orang ketakutan karena kalah jumlah dan perampok ini menggunakan senjata api dan tajam dan mengancam akan dibunuh jika melawan.
Karena di kantor tidak ada barang berharga, kawanan penjahat ini hanya berhasil mengambil kamera digital yang disimpan di ruang pengendalian operasi.
Namun, mereka sempat mencari barang berharga di seluruh ruangan seperti ruangan Bidang Rehabilitasi dan Ruangan Kedaruratan Logistik.
Selain mengambil kamera digital yang biasa digunakan untuk memotret lokasi bencana, perampok juga mengambil barang beharga milik petugas satpam antara lain telepon genggam dan uang.
BPBD sudah melaporkan kasus ini kepada Polsek Cikembar dan Polres Sukabumi agar para pelakunya segera ditangkap.
"Kawanan perampok itu beraksi sekitar pukul 02.30 WIB melalui pintu depan dan menyekap para satpam yang tengah berjaga," tambahnya.
Hingga saat ini, petugas dari Polsek Cikembar dan Polres Sukabumi masih memburu kawanan perampok bersenjata api tersebut.
Sebelumnya di daerah yang sama Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi juga dirampok dengan cara yang sama yakni menyekap penjaga atau satpam.
Kawanan penjahata ini berhasil menggasak uang tunai yang tersimpan di brangkas senilai Rp360 juta dan uang milik satpam senilai Rp400 ribu, hingga saat ini kawanan perampok itu belum tertangkap.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014