Kami telah menerjukan anggota untuk melakukan pengejaran, sebelumnya tim identifikasi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dugaan sementara pelaku merupakan spesialis pencuri kendaraan jenis truk,"
Cianjur (ANTARA News) - Truk bermuatan belasan ribu karung untuk pupuk milik PT Petrokimia Gresik, hilang dicuri saat terparkir di pinggir Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jabar, tepatnya di Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Jumat.
Hilangnya truk tersebut, baru diketahui setelah supir dan kernet yang menginap di salah satu hotel di wilayah tersebut, terbangun dan mendapat laporan dari penjaga hotel yang tidak melihat lagi truk yang terparkir di pinggir jalan sejak tengah malam itu.
"Saya baru tahu truk bermuatan karung itu, hilang ketika penjaga hotel mengetuk pintu kamar dan membangun kami. Mendapati hal tersebut, saya langsung melihat ke lokasi truk terparkir sebelumnya. Saya terkejut karena truk sudah tidak ada di tempatnya," kata Edi Nugroho (63) supir truk.
Awalnya ungkap dia, truk hendak diparkir di gudang pupuk yang ada di Kampung Cikolotok, Desa Sukasirna, Kecamatan Karangtengah, namun hal tersebut diurungkan karena untuk memudahkan melanjutkan perjalanan ke sejumlah wilayah lain guna mengantarkan karung-karung tersebut, seperti ke wilayah Subang, Indramayu dan Kuningan.
Bahkan sebelum memarkir truk di pinggir jalan, dia sempat menitipkan truk tersebut ke penjaga hotel yang menyatakan aman jika truk diparkir di pinggir jalan. Setelah memastikan truk dalam keadaan terkunci, Edi dan kernet truk masuk ke dalam kamar hotel untuk beristirahat.
"Jumlah karung yang akan kami antarkan ke sejumlah wilayah itu, sebanyak 23 bal atau 11500 karung milik PT Petrokimia Gresik. Mengingat waktu dan jarak tempuh yang cukup jauh, kami memilih memarkir truk dipinggir jalan karena akan melanjutkan perjalan ke wilayah selatan Jabar," katanya.
Sementara itu, Lukman Hakim (47) pegawai PT Petrokimia Gersik yang ikut dalam truk menjelaskan, hilangnya truk beserta isinya itu, ditakutkan akan berdampak terjadi pemalsuan pupuk karena oknum yang mencuri atau membeli karung tersebut dapat meraup keuntungan dengan menjual pupuk palsu.
"Pencuri atau pembeli bisa mengisi masing-masing karung dengan pupuk palsu sebanyak 50 kilogram dan menjual dengan harga tinggi. Harapan kami truk beserta isinya dapat ditemukan kembali," katanya.
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Karangtengah, Iptu Tio, membenarkan, pihaknya telah menerima laporan hilangnya truk bermuatan karung milik PT Petrokimia Gersik di Jalan Raya Bandung-Cianjur itu. Saat ini, ungkap dia, pihaknya bersama Sat Reskrim Polres Cianjur, tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran.
"Kami telah menerjukan anggota untuk melakukan pengejaran, sebelumnya tim identifikasi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dugaan sementara pelaku merupakan spesialis pencuri kendaraan jenis truk," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014