Kecelakaan yang terjadi pukul 14.30 WIB itu menyebabkan dua orang tewas, sopir minibus dan seorang penumpangnya, sementara beberapa lainnya luka-luka.
Kereta api yang membawa gerbong penumpang kelas bisnis dan ekonomi itu menabrak minibus tersebut dalam perjalanan dari arah Kabupaten Blitar menuju Stasiun Kota Tulungagung.
Sejumlah saksi mata mengatakan, minibus yang berisi serombongan keluarga itu tertabrak KA "Majapahit" ketika menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol.
"Mungkin sopir yang melaju dari arah selatan ini tidak waspada pada saat bersamaan ada kereta Majaphit yang akan melintas. Begitu sampai di atas perlintasan KA, mobil itu sepertinya terhenti hingga akhirnya tertabrak dan terlempar beberapa meter," ujar Anang, salah satu saksi mata.
Di lokasi kejadian, mobil masih dibiarkan tergeletak dalam posisi terbalik tak jauh dari jalur perlintasan KA.
Bangkai kendaraan itu menjadi tontotan warga sementara polisi dan petugas melakukan evakuasi korban tewas maupun selamat.
Sementara KA Majapahit, yang kemudian berhenti beberapa saat, tidak mengalami kerusakan berarti. Masinis kereta kemudian melanjutkan perjalanan menuju stasiun Kota Tulungagung, dengan tujuan akhir Jakarta.
"Informasinya masih simpang siur. Beberapa korban yang mengalami luka berat, kritis, maupun ringan saat ini telah dievakuasi menuju RSUD dr Iskak, Tulungagung," ujar Arip, saksi lainnya.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak KAI maupun kepolisian terkait insiden kecelakaan kereta yang merenggut dua nyawa tersebut.
Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014