PT KAI memohon maaf yang sebesar-besar kepada masyarakat atas adanya gangguan ini

Jakarta (ANTARA News) - 10 perjalanan KRL Commuter Line, Jumat pagi sempat mengalami keterlambatan setelah insiden lokomotif naik ke atas peron 10 Stasiun Jakarta Kota.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daops I Jakarta, Agus Komarudin, di Jakarta, Jumat, menyatakan sebanyak 10 perjalanan KRL Commuter Line sempat mengalami keterlambatan serta perjalanan KA Argo Parahyangan jurusan Stasiun Gambir-Bandung terlambat sekitar 40 menit.

"Karena itu, PT KAI memohon maaf yang sebesar-besar kepada masyarakat atas adanya gangguan ini," katanya.

Insiden itu sendiri terjadi hari ini pada pukul 06.20 WIB saat KA Argo Parahyangan yang baru dicuci di depo kemudian ditarik ke Stasiun Kota.

Namun sesampainya di Stasiun Kota, lokomotifnya naik ke atas peron 10.

"Semula KA itu sesampainya di stasiun kota, lokomotifnya akan dilepas yang selanjutnya ditarik oleh lokomotif lainnya menuju Stasiun Gambir untuk mengangkut penumpang menuju Bandung," katanya.

Ia menyebutkan tim teknis langsung berupaya menarik kembali lokomotif tersebut ke lintasan semula yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB.

Upaya itu harus dilakukan secara hati-hati agar tidak berdampak pada gerbong di belakangnya.

Akhirnya pada pukul 09.20 WIB, lokomotif itu berhasil ditarik kembali meski berdampak terjadinya gangguan pada sejumlah perjalanan commuter line termasuk KA Argo Parahyangan.

Sampai sekarang, PT KAI belum bisa memastikan penyebab secara pasti insiden tersebut.

"Tentunya harus diteliti dahulu penyebabnya," katanya.

Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014