Depok (ANTARA News) - Universitas Indonesia (UI) menempati urutan ke enam perguruan tinggi (PT) terbaik di Asia Tenggara dari 22 PT yang dinilai, sedangkan untuk peringkat internasional UI menempati posisi ke-250 dari 520 PT yang masuk dalam kriteria penilian. Demikian hasil survei World University Ranking yang dibuat Time Higher Education Supplemen (THES) dan QS, lembaga internasional yang membuat peringkat dunia bidang pendidikan). Kepala Kantor Humas & Protokol UI, Dra Henny S Widyaningsih, M.Si di Depok, Kamis mengatakan, dengan peringkat ke-250 tersebut, UI mengungguli beberapa universitas terkemuka di dunia, seperti University Sydney, Australia peringkat (255), University of Hawaii, Amerika Serikat (274), dan University Sains Malaysia (277). Lebih lanjut, Henny mengatakan, dalam peringkat tersebut, Indonesia menempatkan empat universitas terbaiknya di posisi dunia yaitu UI (250), Institut Teknologi Bandung (258), Universitas Gajah Mada ( 270), dan Universitas Diponegoro (495). "Untuk peringkat di Asia UI menepati peringkat ke-43 dari 111 PT yang dinilai," katanya. Bagi UI, hasil tersebut merupakan pengakuan atas hasil jerih payah UI dalam melakukan berbagai perubahan, terutama dalam hal aspek penelitian. Ia mengatakan, kriteria utama yang penilian dari survei ini adalah dalam hal Research Quality, Graduate Employability, Internasional Outlook, dan Teaching Quality. Sejak UI menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) telah melakukan perubahan dalam berbagai bidang seperti akademik, penelitian, SDM, dan keuangan. "Untuk bidang akademik UI telah mengembangkan metode proses pembelajaran berorientasi learner centered yaitu Program Dasar Pendidikan Tinggi (PDPT) yang mengubah pembelajaran dari teacher-centered ke learner-centered," katanya. Selain itu, kata dia, UI mulai mengedepankan teknologi informasi terbaru dalam kegiatan akademisnya yaitu dengan menggunakan Sistem Informasi Akademis New Generation (SIAK NG), dimana sistem tersebut membantu proses akademis di semua program studi di UI dengan lebih singkat, cepat dan terhubung secara online. Menurut dia, dalam upaya mencapai standar internasional perlu didukung perbaikan sistem pendukung seperti perpustakaan dan laboratorium yang dapat mendorong UI menjadi World Class University. Dalam kaitan itu, katanya, UI akan berusaha menerapkan berbagai standar internasional dalam menyusun kegiatan riset dan perencanaan outputnya, karena sebagai universitas riset maka penekanan pada lembaga triple helix (academicians, bussinessmen dan government agencies) perlu dibina dan terus dikembangkan dan diperkuat. "Penilaian ini akan memacu UI untuk meningkatkan prestasinya di dunia internasional sebagai wujud dari universitas milik bangsa," demikian Henny S Widyaningsih.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006