Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pengungsi bencana erupsi Gunung Sinabung tetap merayakan Hari Natal 2014.

"Seperti halnya dengan perayaan Natal tahun lalu, pada hari ini pengungsi erupsi Gunung Sinabung merayakan Natal dengan meriah," kata Sutopo di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan para pengungsi Sinabung merayakan Natal di Posko Utama Pendopo Bupati dan juga di gereja.

Masyarakat Karo, kata dia, memiliki tradisi yang kuat merayakan perayaan-perayaan apapun juga termasuk Natal. Banyak bingkisan yang diterima pengungsi dari gereja maupun bantuan dari pihak luar.

"Masyarakat Sinabung saat ini sudah terbiasa dengan erupsi Gunung Sinabung karena sejak erupsi pada September 2013 hingga saat ini masih tinggi aktivitas gunungnya," katanya.

Status Sinabung sendiri kini ada pada tingkatan Siaga (Level III).

Pada Rabu (24/12) hingga Kamis, terjadi guguran 75 kali dan dua kali awan panas guguran dengan jarak terjauh dua kilometer ke selatan dan dua kilometer ke tenggara. Guguran lava pijar dari puncak sejauh 1,5 km ke selatan.

Jumlah pengungsi Sinabung sebanyak 2.443 jiwa (795 KK) di tujuh titik pengungsian. Ketersediaan logistik dan peralatan mencukupi dan pelayanan kebutuhan dasar bagi pengungsi terlayani dengan baik.

Sementara itu, pembangunan 50 unit rumah di tahun 2014 untuk relokasi di kawasan Siosar sudah selesai 99 persen. Rumput-rumput di halaman rumah juga sudah ditanam.

"Jaringan listrik dari jalan raya menuju lokasi hunian tetap sebagian sudah terpasang. Pembangunan jalan sepanjang sembilan kilometer juga sudah hampir selesai," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014