Angklung dan seruling sambut tahun baru di Tiongkok

Jakarta (ANTARA News) - Budaya Indonesia yang diwakili oleh alat musik angklung dan seruling bambu turut menyemarakkan pesta penyambutan tahun baru di kampus Jiangxi Normal University di Kota Nanchang, Tiongkok.

“Penampilan ini bagi kami adalah perwujudan harmoni dari mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Jiangxi Normal University," kata Bambang Prakoso, mahasiswa magister geografi yang sedang menuntut ilmu di kampus tersebut.

Harmoni yang dimaksud Bambang terletak di aneka instrumen yang dibawakan 27 mahasiswa Indonesia di hadapan sekitar 300 penonton. Mereka tak hanya membawakan alat musik angklung, seruling bambu, gitar, tamborin, dan marakas, tetapi juga berbagai instrumen musik "kreatif".

Kreativitas urusan alat musik terlihat dari tabuhan dari ember bekas, alat tiup dari botol kaca bekas yang diisi air, tutup panci, wajan, bahkan alat bengkel seperti pipa knalpot yang rusak pun turut dimanfaatkan.

Sejak perjalanan menuju lokasi acara, banyak penduduk lokal yang penasaran melihat angklung. Beberapa sempat berhenti, lalu bertanya tentang angklung.

"Para mahasiswa Indonesia pun dengan semangat menjelaskan dan memperagakan cara memainkan angklung," tulis Bina Izzatu Dini, salah seorang pengurus Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok cabang Nanchang melalui surat elektronik kepada AntaraNews, Kamis.

Pertunjukan seni di Gedung Xianshulou itu, delegasi Indonesia membawa tiga lagu. Mulai dengan "Ampar-ampar Pisang", disambung dengan "Ayo Mama", dan ditutup dengan "Balonku" dengan alunan yang rancak.

"Penampilan mahasiswa Indonesia sangat kreatif, mereka berhasil menciptakan atmosfer yang sangat hangat. Semoga mereka secara terus-menerus aktif berpartisipasi dalam acara serupa," kata penanggung jawab murid internasional di Jiangxi Normal University, Fu Mengru Laoshi.

Fu menambahkan, instrumen buatan sendiri para mahasiswa Indonesia menghasilkan permainan musik yang menakjubkan.

"Diikuti dengan lagu lokal yang bernuansa khas, membuat kami bisa mencicipi suasana Indonesia," ujarnya.

"Terima kasih mahasiswa Indonesia atas penampilannya yang mengagumkan,” komentar di akun Weibo resmi milik BEM Fakultas Intercultural Studies yang juga merupakan tim sukses di balik terselanggaranya acara pentas penyambutan tahun baru, Senin (22/12).

Di Jiangxi Normal University, mahasiswa asal Indonesia kuliah untuk jenjang sarjana, magister, dan doktor. Ada juga yang kursus bahasa Mandarin.

"Ketika pertunjukan usai sekitar pukul 21.30, mahasiswa Indonesia pulang dari pesta dengan wajah puas dan sumringah. Mereka bangga karena telah sukses menjadi duta promosi budaya Indonesia," pungkas Bina Izzatu Dini.