Jakarta (ANTARA News) - Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Paulus atau yang populer dengan sebutan Gereja Ayam di Jalan Taman Sunda Kelapa Jakarta Pusat memajang beberapa pohon Natal yang terbuat dari limbah industri karet sebagai simbol penghargaan terhadap kreativitas masyarakat.
"Pohon Natal ini dibuat dari limbah industri karet warga di daerah Marunda Jakarta Utara," kata Staf Kantor Sekretariat GPIB Paulus, Kasiran, ketika ditemui di GPIB Paulus Jakarta, Kamis.
Sebuah pohon Natal yang terbuat dari limbah karet terpajang di pintu masuk gereja bagian dalam dihiasi lampu-lampu dan kertas warna-warni.
Ring-ring bekas limbah karet disusun hingga membentuk pohon cemara setinggi kurang lebih 2,5 meter dan diberi warna hijau layaknya cemara.
"Warga di daerah Marunda memanfaatkan limbah ini dengan cara melepas ring-ring yang menempel pada karet," katanya.
Ring-ring itu mereka jual sedangkan karetnya jika tidak ada yang memanfaatkannya dibuang atau dibakar.
Model pohon Natal seperti itu pertama kali dibuat oleh karyawan STT Jakarta, Andrea Emisi.
Kasiran mengatakan pada perayaan Natal tahun ini, gereja memajang 15 pohon cemara yang dihiasi lampu-lampu berjejer mengikuti ruas pekarangan GPIB Paulus.
Namun tidak seluruhnya merupakan pohon Natal yang dibuat dari limbah industri karet, tetapi lebih banyak di antaranya merupakan pohon Natal biasa yang terbuat dari plastik membentuk daun dan dahan pohon cemara.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014