Simpang Ampek, Sumbar (ANTARA News) - Ratusan orang berdatangan melihat langsung lokasi bencana longsor di kelok kaco Jorong Perhimpunan Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis.
"Mereka menyaksikan petugas membersihkan timbuanan material longsor di jalanan. Selain itu juga ada yang membantu ikut serta membersihkan material longsor yang ada di jalanan," kata salah seorang warga Talu Kecamatan Talamau, Gafur.
Sementara itu, para petugas dari Kepolisian Resor Kabupaten Pasaman Barat bersama petugas Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD), unsur kecamatan, dan warga mulai membersihkan matrial longsor di jalan.
Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Sofyan Hidayat melalui Kepala Satuan Intelkam, AKP Muzhendra mengatakan timbunan longsor mencapai 50 meter dengan ketinggian mencapai dua meter.
Longsor menyebabkan antrean panjang kendaraan sejak Rabu (24/120 malam. Arus transportasi dari Pasaman Barat menuju Kabupaten Pasaman terputus.
"Mudah-mudahan timbunan loangsor segera bisa digali menggunakan alat berat. selain itu juga bantuan masyarakat sekitar,"ujarnya.
Ia mengimbau agar warga yang datang ke lokasi bencana agar waspada dan jangan terlalu dekat dengan lokasi. Sebab hujan deras terus mengguyur Kecamatan Talamau.
Sepanjang satu kilometer kendaraan antre di jalan lintas Pasaman Barat-Pasaman Provinsi Sumbar akibat longsor Rabu (24/12) malam. Jalan yang tertimbun ini merupakan jalur lalu lintas bus Pasaman Barat menuju Medan Provinsi Sumatera Utara dan menuju Kabupaten Pasaman.
Puluhan kendaraan dan bus yang menuju Medan Provinsi Sumatera Utara terpaksa bermalam di jalan. Selain itu puluhan tiang listrik juga bertumbangan sehigga aliran listrik mati total sejak Rabu malam.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014