Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Tengah akan melaksanakan shalawatan dan ngaji bersama Cak Nun-Kiai Kanjeng di Lapangan Desa Reksosari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (26/12).
"Acara akan dibuka dengan sambutan oleh Gubernur Jawa Tengah, sambutan oleh Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, diikuti pembacaan doa, dan sosialisasi DPD RI melalui shalawatan dan ngaji Cak Nun-Kiai Kanjeng," kata Kepala Bidang Pemberitaan dan Media Visual Setjen DPD RI Mahyu Darma di Jakarta, Rabu.
Shalawatan dan ngaji bersama diikuti Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad bersama empat anggota DPD RI asal Jawa Tengah Denty Eka Widi Pratiwi, Sulistiyo, Bambang Sadono, dan Akhmad Muqowam pada Jumat (26/12) malam.
"Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya sosialisasi ekaistensi DPD RI. Sengaja menghadirkan tokoh intelektual yang mengusung nafas Islami di Indonesia Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun," katanya.
Dalam kesehariannya, Cak Nun langsung ke tengah-tengah masyarakat dan melakukan aktivitas multi-konteks yang merangkum dan memadukan kesenian, agama, politik, dan ekonomi guna menumbuhkan potensi masyarakat.
Di samping aktivitas rutin (bulanan) bersama komunitas Masyarakat Padhangmbulan, dia juga berkeliling ke berbagai wilayah Nusantara (rata-rata 10-15 kali per bulan) bersama Kiai Kanjeng.
Kiai Kanjeng adalah nama konsep nada alat musik tradisional gamelan. Kendati nama sekumpulan alat musik, namun Kiai Kanjeng lebih dikenal sebagai grup atau kelompok pemusik.
Serangkaian dengan shalawatan dan ngaji DPD RI bareng Cak Nun-Kiai Kanjeng, pada Sabtu (27/12) siang, Farouk Muhammad bersama Denty Eka Widi Pratiwi, Sulistiyo, Bambang Sadono, dan Akhmad Muqowam akan berdialog dengan Bupati Banjarnegara serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Banjarnegara untuk mengevaluasi pelaksanaan tanggap darurat bencana longsor.
Mereka juga akan menemui korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Banjarnegara, seraya meninjau lokasi dan memberi bantuaan.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014