Ambon (ANTARA News) - Gubernur Maluku Said Assagaff memimpin pantauan ibadah persiapan perayaan Natal tahun 2014 di sejumlah Gereja dan Kathedral di Kota Ambon, Rabu (24/12) malam hingga Kamis dinihari.

Gubernur Said didampingi Kapolda Maluku Brigjen Pol Murad Ismail, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi dan sejumlah tokoh agama, berkeliling kota untuk memantau ibadah yang dilakukan umat Kristiani di berbagai gedung gereja, Paroki dan Kathedral yang ada di ibu kota provinsi Maluku tersebut.

Gubernur serta para pimpinan TNI-Polri dan tokoh agama, juga terlihat turun dari kendaraan masing-masing dan bersalaman dengan umat Kristiani yang baru saja selesai mengikuti ibadah persiapan menyambut kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat tersebut.

"Selamat merayakan Natal bersama keluarga ya. Semoga Natal membawa damai sejahtera bagi semua orang," ucap Gubernur saat bersalaman dengan warga Katholik yang beru selesai mengikuti misa Natal di Kathedral Santo Franciscus Xaverius di Jalan Pattimura.

Gubernur Said mengimbau warga Kristiani untuk merayakan Natal tahun 2014 dengan kesederhanaan serta penuh sukacita dan damai sejahtera.

Menurutnya, perayaan peristiwa kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat hendaknya dimaknai dan menjadi spirit untuk membangun kebersamaan dan persaudaraan antarsesama warga Maluku yang lebih baik di masa mendatang.

"Kelahiran Yesus Kristus hendaknya menjadi spirit untuk membangun persaudaraan yang hakiki antarmasyarakat di Maluku, terutama memperkuat jalinan keharmonisan hidup orang basudara (bersaudara,red) tanpa memandang perbedaan," katanya.


Perayaan Natal tahun ini juga hendaknya menjadi wahana bagi seluruh komponen masyarakat untuk membangun Maluku yang lebih baik, sejahtera dan bermartabat di masa mendatang.

Kapolda Maluku, Brigjen Pol. Murad Ismail mengaku perayaan Natal mulai dari ibadah persiapan di berbagai gedung gereja dan Kathedral sejak Rabu (24/12) petang hingga Kamis dini hari berjalan aman dan lancar.

Menyangkut penemuan benda mencurigakan di gedung gereja Maranatha di Jalan Pattimura yang merupakan sentral pelayanan umat Protestan saat dilakukan penyisiran oleh personil Gegana Polda Maluku, Kapolda mengakui, tidak berdampak mengganggu aktivitas ibadah menyambut Natal di tempat ibadah tersebut.

"Saya belum mendapat laporan tentang kotak karton yang diamankan tim Gegana saat melakukan penyisiran di Gereja Maranatha, Rabu (24/12) siang, karena masih diperiksa di markas Brimob Tantui. Hal itu tidak menghambat ibadah persiapan yang berlangsung tiga kali di gereja Maranatha yang dipenuhi umat Kristiani," katanya

Menurut Kapolda Murad sebanyak 2.224 personil TNI/Polri yang tergabung dalam Operasi Lilin Siwalima dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

Personil gabungan ini terdiri diri 1.962 anggota Polri dan 220 personil TNI dan dibagi pada 90 pos pengamanan serta 55 pos pelayanan tersebar di seluruh wilayah kerja Polda Maluku.

"Personil TNI dan Polri juga dikerahkan untuk membantu dan mengamankan ibadah persiapan menyambut Natal pada hampir semua gereja di Ambon, sehingga berjalan aman, lancar dan khusuk," katanya.

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014