Bandung (ANTARA News) - Polisi melakukan sterilisasi gereja yang akan dijadikan tempat perayaan malam Natal di Kota Bandung, Jabar, sebagai antisipasi terjadinya gangguan keamanan beribadah umat kristiani.
Kabagops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi di Bandung, Rabu, mengatakan ada 14 gereja besar tersebar di Kota Bandung yang dilakukan sterilisasi.
"Ini sebagai deteksi dini mencegah teror pada perayaan Natal 2014," katanya di Gereja Katedral, Kota Bandung.
Ia menuturkan, Bandung memiliki 162 gereja yang mendapatkan pengamanan, 14 gereja diantaranya mendapatkan perhatian khusus karena kapasitasnya besar.
Gereja tersebut, lanjut dia, diperiksa oleh tim Unit Penjinak Bom Satuan Brimob Polda Jabar untuk mendeteksi ancaman bahaya di gereja.
"14 gereja yang menjadi perhatian karena daya tampung jemaatnya besar, kita pastikan situasi aman dari ancaman teror," katanya.
Sterilisasi gereja dilakukan oleh tiga anggota Unit Penjinak Bom dengan memeriksa bagian dalam dan luar gereja.
Pemeriksaan dilakukan dengan alat metal detector, alat deteksi bahan peledak, dan tongkat kaca serta memakai rompi anti-peluru.
Hasil sterilisasi tidak ditemukan adanya benda atau barang yang mencurigkan di lingkungan gereja.
"Negatif alias tidak ditemukan benda dan barang mencurigakan atau bom," katanya.
Selain mensterilisasikan gereja, sejumlah polisi berikut dilengkapi dengan senjata api disiagakan untuk pengamanan gereja.
Polrestabes Bandung menerjunkan tiga ribu personel yang disebar ke setiap gereja di Bandung.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014