Nantinya markas baru ini akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lebih lengkap dengan ruang praktek dokter dan apotik selain laboratorium pengolahan darah,"
Makassar (ANTARA News) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar Syamsu Rizal MI menyatakan jika pembangunan Markas PMI di pertigaan Jalan Kandepa - Masjid Raya Makassar telah rampung dengan berbagai fasilitasnya yang multifungsi.
"Alhamdulillah, setelah tiga tahun pembangunan, markas baru PMI ini akan segera di tempati. Markas PMI ini akan menjadi markas yang terbaik di Indonesia," ujarnya di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, kantor baru yang berlantai dua itu akan ditempati organisasi kemanusian ini pada pertengahan tahun dengan semua fasilitas yang dimilikinya.
Pada Markas PMI ini, semua fasilitas akan terpusat dengan berbagai fasilitas penunjang kerja penyedia darah. Kantor ini dilengkapi beberapa fasilitas pendukung di antaranya Markas PMI Sulsel dan Makassar, unit donor darah, aula, ruang relawan (PMR,KSR dan TSR), serta gudang logistik.
Menurut Ical sapaan akrab Syamsu Rizal, selama ini PMI Kota Makassar telah menjadi "rule model" bagi banyak organisasi PMI di tanah air. Untuk itu, keberadaan kantor atau markas yang lebih representatif merupakan tuntutan mutlak guna mengoptimalkan kinerja PMI sendiri.
"Nantinya markas baru ini akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lebih lengkap dengan ruang praktek dokter dan apotik selain laboratorium pengolahan darah," ungkapnya.
Dengan biaya mencapai Rp6 miliar yang masing-masing berasal dari anggaran Pemkot Makassar sebesar Rp1,5 miliar, anggaran PMI Pusat sebesar Rp1,5 miliar serta sisanya merupakan bantuan donatur lain.
Ical menyebutkan, Markas PMI ini akan semakin mendukung kinerja dengan grade pelayanan PMI Kota juga ditargetkan akan meningkat dari yang sebelumnya memiliki Akreditasi B plus menjadi Akreditasi A yang artinya mampu memperluas jangkauan layanan hingga se-Sulsel.
Selain itu, dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan PMI Kota Makassar dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiannya.
"Saat ini PMI diberi amanah untuk melaksanakan tugas sebagai lembaga menangangi transfusi darah, melaksnakan manajemen penanggulangan bencana, serta diseminasi kemanusiaan dalam mengatur masyarakat tentang tugas-tugas kemanusiaan," tuturnya.
Pewarta: M Hasanuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014