Baghdad (ANTARA News) - Pasukan AS menembak sebuah minibus, menewaskan empat penumpang dalam satu operasi di distrik Kota Sadr, Baghdad, Kamis, kata polisi dan para saksi mata. Penduduk lokal mengemukakan kepada Reuters para penumpang itu adalah buruh dan bukan anggota kelompok perlawanan. Delapan oranglainnya juga cedera ketika kendaraan itu meledak akibat kena tembak senapan mesin, kata mereka. Militer AS mengatakan pihaknya sedang mengecek berita itu. Sekitar 3.000 tentara AS dan Irak melakukan satu pengejaran besar-bearan di Baghdad untuk mencari seorang tentara AS kelahiran Irak yang diculik pada 23 Oktober setelah meninggalkan Zona Hijau pemerintah untuk mengunjungi isteri dan keluarganya. Mereka memusatkan pencarian di Kota Sadr, satu pangkalan milisi Tentara Mehdi yang dipimpin ulama Muslim Syiah Moqtada al Sadr yang dituduh telah melakukan akasi kekerasan yang benyak menimbulkan korban jiwa di ibukota itu. Baghdad dilanda aksi pembnuhan sektarian selama berbulan bulan. Pada hari Selasa, empat orang tewas termasuk seorang anak-anak akibat serangan udara AS dalam satu operasi di Kota Sadr untuk menangkap tujuh pria yang diduga terlibat dalam penculikan tentara AS itu Ahmed Altaie. Polisi mengatakan pasukan AS dan Irak menyerbu sebuah rumah di Kota Sadr, Kamis dan menahan lima orang. Sementara itu kantor berita AFP yang mengutip pernyataan militer, Kamis mengatakan kelompok perlawanan membunuh tiga Marinir AS di propinsi Al Anbar, Irak barat. Ketiga Marinir yang tewas Rabu itu "akibat luka-luka kena serangan musuh", kata militer. Dengan korban terbaru itu maka jumlah tentara AS yang tewas di Irak sejak invasi mereka tahun 2003 menjadi 2866, kata data Pentagon.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006