Kita harus saling menghargai dan menghormati keyakinan dan toleransi masing-masing. Ini bentuk kehidupan umat beragama di Maluku, karena katong (kita) semua basudara,"
Ambon (ANTARA News) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku mengimbau seluruh umat Muslim di provinsi tersebut untuk menghormati dan menghargai umat Kristiani yang akan merayakan Natal.
"Seluruh umat Muslim diimbau agar dapat menghargai dan menghormati serta mendukung basudara (saudara) Kristiani agar dapat merayakan Natal dengan penuh sukacita," kata Ketua MUI Maluku Idrus Toekan, di Ambon, Selasa.
Dukungan umat Muslim terutama saat umat Kristiani melakukan ibadah persiapan menyambut Natal pada Kamis sore hingga malam, menurut Idrus, merupakan bentuk jalinan keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Maluku yang selama ini terjaga dan terpelihara dengan baik.
"Sikap toleransi antarumat beragama merupakan jatidiri umat beragama di Maluku yang harus tetap dijaga dan dipelihara oleh setiap warga di Maluku," katanya.
Idrus mengakui tradisi saling menghargai dan menghormati antarumat beragama juga telah ditunjukkan umat Kristiani dengan terlibat langsung membantu pengamanan saat umat Muslim melaksanakan puasa maupun malam takbiran dan Idul Fitri tahun 2014.
"Kita harus saling menghargai dan menghormati keyakinan dan toleransi masing-masing. Ini bentuk kehidupan umat beragama di Maluku, karena katong (kita) semua basudara," katanya.
Dia pun meminta seluruh umat muslim di Maluku dapat menjaga situasi keamanan yang saat ini semakin kondusif dan aman.
Selaku pimpinan umat, pihaknya juga membangun komunikasi dan koordinasi secara intens dengan dengan pimpinan umat Kristiani, baik Sinode Gereja Protestan Maluku, Keuskupan Amboina maupun umat beragama lainnya guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang dapat mengganggu jalannya perayaan Natal.
Selain itu, MUI Maluku juga berkoordinasi dengan pimpinan TNI dan Polri sekaligus berpartisipasi menjaga dan menjamin situasi keamanan di Maluku saat berlangsungnya ibadah persiapan menyambut Natal maupun saat malam perayaan yang akan dimulai pukul 00.00 WIT.
"Kami juga telah meminta aparat keamanan agar bekerja optimal menjaga situasi keamanan di Maluku sehingga basudara Kristiani dapat mengikuti ibadah perayaan Natal di semua gereja, kathedral dan paroki dengan aman dan lancar dan dalam suasana penuh kedamaian," ujarnya.
"Kami berharap perayaan Natal tahun 2014 dapat memberikan kedamaian hakiki bagi seluruh umat beragama di Maluku, sekaligus memberikan pengharapan dalam memasuki tahun baru," tambahnya.
Ketua MUI juga menyampaikan ucapan selama Natal bagi seluruh umat Kristiani yang merayakannya.
Pantauan Antara, pelaksanaan ibadah persiapan menyambut Natal tahun 2014 di sejumlah gedung gereja gereja seperti Gereja Silo di perempatan kawasan tugu Trikora dan Hok Im Tong di jalan Antoni Rebook, turut diamankan oleh puluhan pemuda Muslim dan Remaja Masjid.
Para pemuda Muslim terlihat aktif menyambut umat Kristiani yang datang untuk beribadah sambil bersalaman dan mengucapkan selamat Natal.
"Kami turut bertanggung jawab dan berkewajiban untuk membantu mengamankan ibadah perayaan Natal sebagai bentuk solidaritas dan persaudaraan sejati antarsesama umat beragama di Maluku yang terbingkai dalam budaya Pela-Gandong," ujar Umar, salah seorang pemuda Muslim yang ikut bersama 20-an temannya membantu prosesi ibadah di Gereja Silo Ambon.
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014