James meninggalkan Cavaliers demi Heat pada 2010 namun setelah menanti merasakan cincin juara NBA untuk pertama kalinya bersama Miami, dia kembali lagi ke Cleveland dengan bersumpah untuk mengantarkan kota ini mengangkat trofi juara yang tidak pernah dialami kota ini kecuali dilakukan klub baseball NFL Cleveland Browns pada 1964.
"Jadwal keluar setelah saya memutuskan kembali. NBA sudah mengetahui sesuatu. Mereka tahu bahwa saya akan kembali ke kampung halaman atau tetap di Miami, oleh karena itu mereka tahu saya harus bermain untuk tim kampung halaman saya atau rekan-rekan tim lama saya," kata James seperti dikutip AFP.
James yang menempati urutan kedua dalam papan skor NBA dengan rata-rata 25,2 poin per pertandingan dan kelima dalam soal assist dengan rata-rata 7,8, telah mengkilapkan Cavaliers dengan catatan menang-kalah 16-10 atau kelima di Wilayah Timur.
Heat yang memboyong Luol Deng untuk menutup kehilangan James, punya catatan 13-15, dengan menempati urutan tujuh di Wilayah Timur. Para pendukung Miami bisa saja menyalami James dengan hangat atau sebaliknya mengejeknya saat tampil di Miami nanti.
Yang jelas James tak ingin menoleh lagi ke belakang.
"Saya hidup untuk hari ini. Kemarin sudah selesai. Masa depan belum diketahui," kata James.
Anggota "Big Three" Miami yang masih tersisa, guard Dwyane Wade mencetak rata-rata poin 22,8 per game dan forward Chris Bosh 21,6 poin per pertandingan.
Di Cleveland, James juga membentuk "Big Three" baru, bersama guard Australia Kyrie Irving yang menjaringkan 19,7 poin per game dan Kevin Love rata-rata 16,8 poin ditambah 10,5 rebound, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014