Chicago (ANTARA News) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa (Rabu pagi WIB), terpengaruh ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh lima persen pada kuartal ketiga, pertumbuhan terkuat sejak 2003.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari berakhir 1,8 dolar AS atau 0,15 persen lebih rendah menjadi menetap di 1.178,00 dolar AS per ounce.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, harga emas melemah pada Selasa, tertekan oleh sebuah laporan dari Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat yang merevisi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal ketiga menjadi lima persen.

Ini adalah angka terkuat sejak kuartal ketiga 2003 dan menunjukkan momentum ekonomi kuat tak terduga, yang para analis katakan memberikan tekanan pada emas.

Namun jatuhnya emas dibatasi oleh laporan dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat, yang menunjukkan pesanan barang tahan lama turun 0,7 persen pada November setelah naik 0,3 persen pada Oktober. Ini mencegah emas dari kemerosotan lebih lanjut.

Para analis juga mencatat bahwa likuiditas tipis karena liburan Natal mendatang.

Sementara perak untuk pengiriman Maret naik 7,9 sen atau 0,50 persen, menjadi ditutup pada 15,767 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Januari naik 9,6 dolar atau 0,80 persen, menjadi ditutup pada 1.191,7 dolar AS per ounce. (Uu.A026)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014