Kalau alasannya untuk menghormati Persib sebagai juara LSI dan final akan berlangsung di Bandung, lebih baik gelar juara IIC kami serahkan pada Persib saja"
Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, mengancam mundur diri final Inter Island Cup (IIC) jika lokasi babak final di kandang Persib Bandung.
"Kalau panitia tetap memilih Bandung sebagai lokasi final IIC yang mempertemukan Arema dengan Persib Bandung, kami lebih baik mengundurkan diri alias walk out (WO) dan dengan segala hormat Arema memberikan gelar IIC 2014 kepada Persib," tegas General manajer Arema Ruddy Widodo, Selasa.
Ia mengaku belum menerima surat pemberitahuan resmi dari panitia, namun baru membaca sejumlah sosial media dan jika kabar itu benar maka Arema terpaksa mengundurkan diri.
Ruddy menilai PT Liga Indonesia sebagai operator tidak adil karena laga final seharusnya digelar di tempat netral. Kalaupun harus di Bandung, maka formatnya harus laga kandang dan luar kandang (home and away), artinya selain digelar di Bandung juga harus digelar di Malang.
Belum lama ini PT Liga Indonesia sempat mengeluarkan isu jika babak final IIC yang digelar 27 Januari 2015 itu bakal dihelat di kandang Persib Bandung dengan alasan Maung Bandung adalah juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.
Ruddy mengaku kabar itu juga sempat ditanyakan langsung kepada Manajer Administrasi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko.
"Kalau alasannya untuk menghormati Persib sebagai juara LSI dan final akan berlangsung di Bandung, lebih baik gelar juara IIC kami serahkan pada Persib saja," tegas dia.
Final IIC yang seharusnya digelar sebelum kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2014 dimulai itu menjadi berlarut-larut, bahkan tertunda beberapa kali, padahal IIC adalah kompetisi pramusim.
Dari tiga laga pramusim pada 2014, Arema sudah meraih juara Trofeo Persija Jakarta dan Piala Gubernur Jawa Timur.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014