Cilacap (ANTARA News) - Ruas jalan nasional jalur selatan Jawa Tengah amblas sebanyak dua titik di hutan karet Cikukun, Wanareja, Kabupaten Cilacap, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu pada Senin (22/12) malam.
Dari pantauan, Selasa, salah satu titik jalan yang amblas adalah separuh badan jalan sebelah kiri dari arah Jawa Barat dengan kedalaman sekitar 10 centimeter dan panjang sekitar 4 meter serta posisi aspal sedikit bergeser.
Sementara titik amblas kedua berjarak sekitar 200 meter sebelah barat titik ambles pertama dengan kedalaman sekitar 20 centimeter dan panjang 15 meter.
Bahkan, pada titik kedua itu, seluruh badan jalan amblas.
Akibat adanya dua titik amblas, arus kendaraan dari arah Banjar, Jawa Barat, maupun Majenang, Jawa Tengah, harus bergantian saat melintas di ruas jalan tersebut.
Salah seorang warga Majenang, Kabupaten Cilacap, Haryadi mengatakan bahwa amblasnya ruas jalan nasional itu terjadi pada Senin (22/12) malam saat hujan lebat.
"Semalam saat saya lewat sekitar pukul 20.30 WIB, jalan itu belum amblas. Tapi tadi pagi ternyata sudah amblas," katanya.
Ia mengatakan bahwa lokasi jalan amblas yang terbesar itu merupakan daerah rawan amblas karena pada musim hujan tahun 2013 juga pernah amblas dan telah diperbaiki.
"Tempat itu sering amblas. Warga menyebutnya sebagai puncak Cikukun karena merupakan titik tertinggi di hutan Cikukun," katanya.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Cilacap Effendi Nugroho belum bisa dikonfirmasi terkait penanganan jalan amblas di hutan Cikukun.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014