Lagos (ANTARA News) - Pemboman pada Senin di sebuah terminal bus di kota Gombe, Nigeria bagian timur laut, menewaskan setidaknya 20 orang.
"Ada ledakan di lapangan parkir Dukku. Palang Merah mengerahkan 20 kantong jenazah dan mereka semua kelelahan," kata Abubakar Yakubu Gombe, sekretaris wilayah pada Palang Merah.
"Kami masih mencari jenazah-jenazah lainnya setelah pembantaian massal itu," katanya kepada AFP.
Bom tersebut ditanam di dekat sebuah bus yang sedang parkir untuk mengangkut para penumpang, kata Mato Yakubu mewakili Badan Orientasi Nasional, yaitu lembaga pemerintah yang bertanggung jawab menangani urusan media.
Ia mengatakan bom itu meledak pada pukul 10.50 waktu setempat (16.50 WIB) di terminal di pinggiran kota Gombe, ibu kota negara bagian yang memiliki nama sama itu.
Gombe berbatasan dengan negara bagian Borno dan Yobe, dua wilayah yang paling parah terkena dampak pemberontakan lima tahun Boko Haram yang telah menewaskan lebih dari 13.000 orang.
(Uu.T008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014