"Peringatan hari ibu yang jatuh pada 22 Desember ini semestinya menjadi momentum bagi pemerintahan Joko Widodo untuk memastikan kualitas ibu di Indonesia," kata Okky dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Okky mengatakan target Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 semestinya dapat terlaksana dengan baik di pemerintahan Jokowi-JK.
Menurut dia target itu seperti penurunan angka kematian anak yang ditargetkan mengurangi 2/3 rasio kematian anak balita serta meningkatkan kesehatan ibu dengan mengurangi 2/3 rasio kematian ibu.
"Pemerintahan Jokowi harus memastikan target MDGs pada 2015 harus tercapai dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan MDGs juga mendorong adanya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan hal itu harus diterjemahkan dengan baik oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Menurut Okky, gagasan pengurangan jam kerja oleh pemerintahan Jokowi untuk kaum perempuan tampak memang memihak pada kaum ibu.
Namun dia menilai, diam-diam ide tersebut memukul mundur praktik keseteraan gender yang dikesankan, urusan mendidik anak adalah hanya menjadi tanggungjawab ibu.
"Saya sarankan, jika ada niat memberi previlige kepada perempuan, lebih baik pemerintah menambah alokasi cuti kepada perempuan," katanya.
Menurut dia mengurangi jam kerja justru akan menutup peluang bagi para ibu profesional menduduki posisi yang setara dengan para laki-laki di tempat kerja.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014