Jakarta (ANTARA News) - Ismed Sofyan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemain Sepakbola Nasional Indonesia (APSNI) karena ingin fokus membela Persija Jakarta pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014/2015.
Pemain berusia 35 tahun itu ingin memberikan kemampuan terbaiknya karena klub yang berjuluk Macan Kemayoran yang sedang mengincar posisi tertinggi pada kompetisi tertinggi di Tanah Air.
"Saya mengundurkan diri dari ketua umum APSNI karena ingin fokus ke klub. Persija musim ini sangat ingin juara, makanya saya akan curahkan tenaga dan pikiran untuk tim," kata Ismed Sofyan di Jakarta, Senin.
Salah satu pemain senior Persija itu menjadi ketua asosiasi pemain di bawah naungan PSSI sejak Desember 2013. Meski tidak muda lagi, Ismed Sofyan ingin membantu klub asal ibukota yang dibelanya sejak 2003 itu untuk merengkuh juara ISL musim 2014/2015.
Pria yang akrab dipanggil Wak Haji ini mengaku berterima kasih karena telah diberi kepercayaan memimpin organisasi pemain sepak bola Indonesia. Pihaknya juga meminta maaf karena tidak bisa menyelesaikan tugasnya di APSNI.
"Secara lisan pengunduran diri saya sudah saya sampaikan ke APSNI. Untuk pengunduran diri secara tertulis akan segera saya kirimkan," kata salah satu pesepakbola asal Aceh itu.
Ismed menegaskan, pengunduran dirinya sebagai ketua umum APSNI juga disampaikan ke manajemen Persija. Hal ini dilakukan karena saat terlibat langsung dengan asosiasi pemain sepak bola Indonesia ia juga mendapatkan dukungan dari manajemen klub.
Persija Jakarta telah mengambil langkah strategis untuk menghadapi ISL musim depan, seperti merekrut Rahmad Darmawan sebagai pelatih.
Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo yang selama ini mencoba keberuntungan di klub lain kembali dibawa pulang. Selain itu, manajemen Persija mengontrak dua pemain asing yaitu Martin Vunk dan Kabayev dengan kontrak hampir Rp9 miliar.
Pemain yang dinilai dengan skema yang akan diterapkan oleh Rahmad Darmawan dipertahakan. Selain Ismed Sofyan ada nama Ramdani Lestaluhu, Andritany Ardhiyasa, Amarzukih, dan pemain muda Firmansyah.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014