Jakarta (ANTARA News) - Pengamat ekonomi Umar Juoro mengatakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di tahun 2007 akan meningkat menjadi sekitar enam persen. "Tahun 2006 ini pertumbuhan ekonomi keseluruhan yaitu sekitar 5,5 persen, dan tahun 2007 nanti diperkirakan akan naik menjadi 6 persen," katanya ketika dihubungi ANTARA News, di Jakarta, Kamis. Ia juga mengatakan pertumbuhan sektor riil secara keseluruhan di tahun 2007 akan lebih baik, tetapi pertumbuhan di masing-masing sektor akan berbeda. "Misalnya sektor telekomunikasi dan konstruksi akan naik pertumbuhannya. Untuk sektor telekomunikasi tahun 2006 ini pertumbuhannya mencapai 12 persen, dan diperkirakan masih diatas 10 persen pada 2007. Sedangkan untuk konstruksi pada tahun 2007 akan naik menjadi sekitar 7 persen," katanya. Sektor konstruksi, katanya, memiliki peluang yang besar untuk meningkat pada 2007 karena kebijakan penurunan suku bunga BI yang menguntungkan. Sementara itu, ia mengemukakan sektor riil yang masih membutuhkan perhatian pemerintah adalah sektor manufaktur dan pertanian. Sektor manufaktur membutuhkan perbaikan struktural yang mendasar, karena setor ini masih menghadapi beberapa masalah, seperti tenaga kerja dan ketatnya persaingan dengan produk China. "Dari sisi pengusaha mereka kesulitan dalam melakukan outsourcing dan pemecatan karena melanggar ketentuan ketenagakerjaan, selain itu, mereka pasti kesulitan melakukan ekspansi usaha karena harga listrik yang mahal. Ekspansi usaha kan menyangkut pasokan listrik yang besar," katanya. Selain itu, pengusaha manufaktur juga masih harus bersaing dengan produk China yang membanjiri pasar lokal. Umar juga mengatakan selain sektor manufaktur, sektor pertanian di tahun 2007 kemungkinan tidak jauh berbeda dengan tahun 2006. "Untuk menekan inflasi, impor beras masih dilakukan. Dalam hal ini pemerintah harus mempermudah akses petani terhadap produk dan pasar," katanya. Pemerintah, katanya harus lebih konsisten dan strategik mengupayakan pertumbuhan ekonomi di sektor riil, katanya. Untuk sektor perkebunan, Umar mengatakan pertumbuhannya di tahun 2007 masih akan lebih baik dibandingkan tahun ini. "CPO dan karet masih bagus prospeknya, karena memanfaatkan harga yang tinggi di pasaran. Sedangkan sektor pertambangan, meski sektor pertambangannya telah menurun, tetapi jumlah perusahaan tambang makin banyak," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006