Selama kunjungan tiga-harinya, Presiden Palestina tersebut dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan pejabat senior Aljazair guna membahas perkembangan paling akhir masalah Palestina, kata kantor berita resmi Aljazair, APS.
Mereka direncanakan "mencari cara untuk mengerahkan dukungan lebih banyak dari Dunia Arab dan masyarakat internasional pada umumnya buat hak rakyat Palestina untuk mendirikan Negara Merdeka mereka dengan Al-Quds (Jerusalem) sebagai Ibu Kotanya", kata laporan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua, Senin pagi.
Para pemimpin itu dijadwalkan "membahas berbagai cara dan sarana untuk mendorong kerja sama bilateral dan mengkonsolidasikan solidaritas mutlak Aljazair buat rakyat Palestina", kata APS di dalam laporannya.
(Uu.C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014