Medan (ANTARA News) - Untuk memeriahkan turnamen sepakbola internasional Marahalim Cup Ke-20, pihak panitia akan melakukan partai eksibisi antara PSMS Medan melawan Persija Jakarta.

Ketua Panitia Marahalim Cup ke-20, Tursilo di Medan, Minggu, mengatakan, pertandingan eksibisi ini agar masyarakat dapat menyaksikan aksi tim besar Liga Indonesia yang dihuni pemain bintang yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat pecinta sepakbola. Kedua tim merupakan musuh bebuyutan dalam kancah sepakbola nasional.

Turnamen Marahalim Cup ke-20 akan digelar di Stadion Teladan Medan, pada tanggal 7-13 Januari 2015, mendatang.

Persija yang saat ini ditangani pelatih Rahmad Darmawan dengan pemain bintang Bambang Pamungkas yang merupakan mantan pemain timnas, tentunya penampilannya cukup menjual untuk disaksikan oleh publik Medan.

Namun, tidak kalah dengan PSMS Medan yang ditangani trio pelatih, Legirin, Saari Gultom dan Colin Misrun juga bertabur pemain-pemain bintang mantan timnas, yakni, Mayadi Panggabean, Saktiawan Sinaga dan Legirin Rahardjo.

Tidak dipungkuri, sebut Tursilo, pertandingan kedua tim merupakan pertandingan seru yang telah lama dinanti masyarakat Medan, maupun Sumut sebagai pecinta sepakbola untuk menyaksikan pertandingan di ajang Marahalim Cup.

Apalagi pertandingan kedua tim tentunya akan menyuguhkan permainan yang enak ditonton dan tentunya akan memuaskan masyarakat.

Lebih lanjut Tursilo menjelaskan, turnamen Marahalim Cup diikuti empat tim, yakni PSMS Medan sebagai tuan rumah, Timnas U-23. Timnas Myanmar U-20 dan Perth Glory yang merupakan tim Liga Super Australia yang juara liga tahun 2014.

Diundangnya tim Australia dan Myanmar, sebagai ajang pemanasan bagi timnas Indonesia, juga sebagai ajang evaluasi dan pembenahan dengan misi untuk membentuk tim yang handal dan tangguh.

Selain itu, bagi Timnas Myanmar, Marahalim Cup sebagai ajang pemanasan dalam menghadapi Piala Dunia U-20.

Ketika disinggung harga tiket, Tursilo menjelaskan, untuk harga tiket Marahhalim Cup pihak panitia akan melakukan musyawarah dan koordinasi.

Intinya harga tiket tidak mahal dan terjangkau masyarakat, sehingga masyarakat dapat menyaksikan turnamen tersebut.

"Keberhasilan dan kesuksesan turnamen ini, tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang datang ke Stadion Teladan untuk menyaksikan pertandingan," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014