Boyolali (ANTARA News) - Kepolisian Resor Boyolali berhasil mengungkap seorang pelaku yang tega membuang bayi laki-laki yang baru dilahirkan di Dukuh Karanglo, Desa Guli, Kecamatan Nogosari.
Kepala Polres Boyolali AKBP Budi Sartono melalui Kapolsek Nogosari AKP Warsito, di Boyolali, Sabtu, menjelaskan seorang perempuan yang tega membuang bayi laki-laki yang ditemukan depan rumah warga tersebut berinisial Ng (44) warga setempat yang terbilang masih neneknya.
Menurut Warsito, Ng tersebut diduga yang membuang bayi yang baru dilahirkan oleh Sd (18) anak kangdungnya, sehingga polisi langsung mengamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku Ng ini, ibu kandung Sd, nenek dari bayi laki-laki itu,: kata Warsito.
Warsito menjelaskan dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku bayi dibuang karena merasa malu karena putrinya belum mempunyai suami. Sd sendiri tidak mengetahui jika anak kandung telah dibuang oleh ibunya, karena dirinya saat melahirkan kondisi pingsan.
Sd mengaku bayi tersebut lahir di dalam kamarnya, pada Jumat (19/12), sekitar pukul 04.00 WIB. Ibunya bangun tidur mendengar tangis bayi, kemudian mengambil dan memutus tali pusarnya Bayi kemudian dibungkus kain dan dimasukan tas plastik lalu ditaruh di depan rumah tetangganya.
Polisi sebelumnya sedang melakukan penyelidikan penemuan bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang depan rumah warga di Dukuh Karanglo RT 08 RW 01 Desa Guli, Nogosari, Jumat (19/12). Bayi laki-laki yang ditemukan warga itu dalam kondisi sehat di depan rumah warga Suyati Samidin, sekitar pukul 05.30 WIB.
Menurut Kapolsek Nogosari AKP Warsito, bayi saat ditemukan diduga habis dilahirkan, dan hasil pemeriksaan tim kesehatan mempunyai berat badan 2,7 kilogram dengan panjang 45 centimeter.
"Hasil pemeriksaan dokter, bahwa bayi saat ditemukan usianya diperkirakan dua hingga tiga jam. Dugaan ini, terlihat dari tali pusar bayi masih ada pendarahan," ucap Kapolsek.
Oleh karena itu, pihak terus melakukan penyelidikan untuk dapat mengungkap siapa ibu kandung bayi yang tega membuang anaknya. Tetapi, polisi menduga bayi itu, dilahirkan di luar nikah atau hasil hubungan gelap.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014