"Aku menikah ketika berusia 33 tahun, kupikir saat itu tidak akan terlalu cepat mendapat momongan. Tetapi ternyata Tuhan memberi lebih cepat. Ini benar-benar keajaiban," demikian kata Sarah.
Jakarta (ANTARA News) - Artis dan pemain teater Cornelia Agatha, yang populer sebagai tokoh "Sarah" dalam Sinetron Si Doel Anak Betawi, mengatakan akan melakukan operasi caesar pada persalinan buah hatinya yang diperkirakan berlangsung pertengahan Desember 2006. Lia, sapaan akrab Cornelia, yang ditemui usai menjadi salah satu bintang tamu acara KabaretJo (Ketawa Bareng Sujiwo Tedjo), di Viky Sianipar Music Center, Jakarta Selatan, mengaku menjelang kelahiran sang janin dokter memintanya melakukan operasi saja ketimbang melahirkan secara normal. "Dokter yang memintaku karena ada dua janin yang besar dalam perutku, kakiku juga sangat bengkak. Jadi daripada kondisinya mengkhawatirkan lebih baik ikut saran dokter saja," katanya. Lia yang kini berat badannya meningkat 40 kilo memang terlihat kerepotan. Beberapa kali di atas pentas ia memegang perutnya yang membuncit dan nafasnya tampak naik turun tak beraturan. "Sekarang berat badanku menjadi 94 kilo, dua janinku ini juga berat banget karena masing-masing beratnya 2,2 kilo," kata Lia. Menjelang kelahiran dua buah hati sekaligus, Lia mengaku tak menyiapkan pernak-pernik perlengkapan bayi. Ia dan sang suami, Sonny M Lalwani, justru sedang menyiapkan kondisi pribadi menjelang persalinan. "Aku nggak takabur dan lantas lapar mata membeli macam-macam kebutuhan bayi. Biasa aja kok, sebab yang terpenting adalan menyiapkan diri menjelang persalinan," kata Lia yang malam itu memakai baju terusan berwarna hitam dan ketat melekat di tubuhnya. Akan melahirkan dua bayi sekaligus, bagi Lia adalah sebuah keajaiban dalam kehidupan pernikahannya bersama Sonny. Awalnya pemeran utama film "Detik Terakhir" ini memprediksi akan mempunyai momongan dua tahun setelah pernikahan. "Aku menikah ketika berusia 33 tahun, kupikir saat itu tidak akan terlalu cepat mendapat momongan. Tetapi ternyata Tuhan memberi lebih cepat. Ini benar-benar keajaiban," demikian kata Lia.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006