"Penghimpunan dana masyarakat tersebut mengalami peningkatan sebesar 44,86 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp6,73 triliun," kata Novie di Manado, Sabtu.
Novie mengatakan, pertumbuhan tertinggi dari DPK Bank Sulut pada jenis deposito tumbuh 72,26 persen dari Rp3,65 triliun pada November 2013 menjadi Rp6,29 triliun pada November 2014.
Kemudian jenis giro tumbuh sebesar 12,33 persen dari Rp2,10 triliun di November 2013 menjadi Rp2,36 triliun pada November 2014. Dan Tabungan dari Rp979 miliat tumbuh 12,59 persen menjadu Rp1,10 triliun.
"Pertumbuhan DPK yang cukup baik tersebut, menandakan bahwa kepercayaan masyarakat Sulut terhadap "Torang Pe Bank" cukup tinggi," jelasnya.
Dia mengatakan Bank Sulut optimistis mampu menghimpun DPK yang telah ditargetkan, meski dihantui kesulitan di era ketatnya likuiditas saat ini.
(K005)
Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014