Rabat (ANTARA News) - Sembilan migran tewas, termasuk tiga bayi, saat perahu yang mereka tumpangi tenggelam pada Jumat pagi (19/12) di Maroko Utara, demikian laporan pemerintah lokal Tangiers.
Sebanyak 21 migran lagi diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit lokal di Tangiers. Ada sebanyak 30 migran di perahu darurat yang berlayar menuju Spanyol dari wilayah Maroko, tambahnya.
Dua helikopter dan empat kapal Angkatan Laut dikerahkan ke wilayah tersebut dan operasi pencarian terus berlangsung di perairan yang dingin dan bergelombang.
Maroko telah menjadi pusat migran Afrika yang berusaha mencapai Eropa dalam upaya mencari kehidupan yang lebih baik.
Ribuan migran yang menyelamatkan diri dari kemiskinan dan kerusuhan di Afrika berusaha memasuki Eropa setiap tahun melalui Maroko, baik melalui darat ke Ceuta dan Melilla --dua pelabuhan Spanyol di Wilayah Maroko-- maupun melalui laut ke Spanyol atau Italia. Mereka seringkali melakukan pelayaran dengan kapal yang jelek.
Namun setelah negara Eropa dan Maroko memperketat pengawasan keamanan di Selat Gibraltar, Maroko menjadi negara tujuan persinggahan migran.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014