"Jika melihat sarana bangunan Stadion Gelora Bangkalan (SGB), tadi sore, Madura ini sebenarnya layak menjadi tua rumah SEA Games, negara-negara ASEAN," katanya seusai meninjau stadion tersebut, Jumat.
Menurut Menpora, perhelatan nasional dan internasional seperti SEA Games rencananya diadakan pada tahun 2020.
Namun demikian, sambung Imam Nahrawi, untuk merealisasikan keinginan itu, empat kabupaten di Madura perlu melakukan koordinasi lintas sektoral. Sehingga mampu menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pelaksanan ajang tingkat internasional.
"Saya sebenarnya ingin, Madura menjadi salah satu tempat bersejarah dalam ajang perhelatan nasional maupun internasional," ungkap Menteri yang berasal dari Kecamatan Konang, Bangkalan, itu.
Menurut Wakil Bupati Bangkalan Mundir Rofii kapasitas penonton SGB bisa menampung 17 ribu orang. Namun karena tribun baru selesai di sebelah barat dan timur, sehingga hanya cukup menampung 6.000 penonton.
"Pembangunan SGB belum mencapai seratus persen, sebab ada 8 tribun yang belum selesai, empat tribun di bagian selatan dan sisanya di sebelah utara," paparnya.
Untuk itu, Mundir, sapaan akrab orang nomor dua di Pemkab Bangkalan ini, berharap agar Kementerian Pemuda dan Olahraga bisa membantu mengalokasikan anggaran, agar pembanguan SGB bisa selesai seratus persen.
"Sehingga stadion kebanggaan Madura itu bisa dinikmati oleh masyarakat," harapnya.
Stadion Gelora Bangkalan memang merupakan stadion terbesar di Pulau Madura, dan selama ini sering dijadikan tempat pertandingan klub sepak bola, baik untuk tingkat divisi utama maupun Indonesia Super Leangue.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014