Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk menyalurkan bantuan untuk korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, senilai sekitar Rp100 juta berupa paket selimut, tikar dan para medis.
"Bantuan diserahkan oleh Ketua Tim Jasa Marga Peduli Semarang, Alex Catur kepada korban longsor dan diwakilkan kepada Koordinator lapangan evakuasi korban, Letnan Kolonel Infanteri Edy Rohmatulloh di Banjarnegara, Kamis (18/12). Ini bagian dari kepedulian sosial keluarga besar Jasa Marga kepada saudara-saudara kita di Banjarnegara," kata Kepala Hubungan Masyarakat Jasa Marga Wasta Gunadi saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Tidak hanya itu, lanjutnya, BUMN tol ini juga akan meneruskan kepeduliannya untuk pengungsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, dalam bentuk sembako dan sumbangan bagi perbaikan tempat ibadah dan dijadwalkan akan diserahkan Minggu, 21 Desember 2014 di Sumatera Utara.
PT Jasa Marga pada 2014 menganggarkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sekitar Rp25 miliar dan difokuskan dalam aneka program mulai dari bidang pendidikan (beasiswa, renovasi sekolah dll), kesehatan, lingkungan seperti penanaman pohon dan biopori, aneka bantuan untuk bencana alam serta bantuan lunak untuk mitra binaan di seluruh Indonesia.
Terkait dengan perkembangan Banjarnegara, Letnan Kolonel Infanteri Edy Rohmatulloh sebelumnya menyebutkan, hingga Jumat siang (19/12), jumlah korban yang ditemukan berjumlah 90 jenazah.
"Pencarian dihentikan pada siang hari karena hujan turun kembali. Saat ini tim gabungan cenderung memaksimalkan penggunaan 24 alat berat untuk mencari korban," kata Edy.
Pencarian korban, ujar dia, banyak difokuskan pada sektor satu dan empat. Di dua titik tersebut diperkirakan banyak korban yang tertimbun longsoran. "Di situ, arus longsoran berhenti," katanya.
Ia juga menjelaskan, hingga saat ini, tidak ada tambahan pengungsi. Selain dari Karangkobar, pengungsi dari kecamatan lain juga masih banyak yang belum pulang ke rumah. Ia menyebutkan, dari total penduduk Dusun Jemblung berjumlah 294 jiwa, 156 di antaranya dinyatakan selamat.
Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo menyatakan segera memperpanjang masa tanggap darurat bencana tanah longsor di kabupaten itu yang akan berakhir pada 21 Desember 2014. "Tanggap darurat bisa diperpanjang setengah bulan lagi karena tidak ada kaitannya dengan evakuasi," katanya.
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014