Pesawat Lion Air dari Padang tujuan Batam sekitar pukul 10.00 WIB terpaksa harus mengalihkan pendaratan ke Medan akibat cuaca di Batam buruk. Pesawat seharusnya setelah mendarat di Batam melanjutkan penerbangan ke Yogyakarta,"
Batam (ANTARA News) - Cuaca buruk ditandai dengan hujan deras dan angin kencang yang terjadi sepanjang Jumat di Batam membuat penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengalami gangguan.
"Pesawat Lion Air dari Padang tujuan Batam sekitar pukul 10.00 WIB terpaksa harus mengalihkan pendaratan ke Medan akibat cuaca di Batam buruk. Pesawat seharusnya setelah mendarat di Batam melanjutkan penerbangan ke Yogyakarta," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Jumat.
Ia mengatakan, pesawat tersebut sempat berputar-putar beberapa kali diatas langit Batam sebelum akhirnya memutuskan mendarat di Medan.
"Setelah berputar-putar cuaca tidak kunjung membaik. Angin juga cukup kencang, akhirnya pilot memutuskan pendaratan di Medan," kata dia.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, jadwal ke Yogyakarta juga mengalami keterlambatan.
Selain penerbangan tersebut, cuaca buruk sempat mengakibatkan sejumlah penundaan keberangkatan meski dalam waktu tidak terlalu lama.
Berdasarkan informasi penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pesawat Lion Air tujuan Batam-Yogyakarta yang berdasarkan jadwal terbang pukul 14.40 WIB akhirnya tertunda hingga 17.40 WIB.
Selain itu, penerbangan maskapai Citilink tujuan Padang pada Jumat sore juga dibatalkan.
Selain mengganggu penerbangan, cuaca buruk yang terjadi di Batam juga mengganggu transportasi laut dari Batam ke sejumlah tujuan di Karimun, Buton, Pekanbaru.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam melalui laman resminya memperingatkan pelaku pelayaran agar hati-hati dengan gelombang tinggi.
Tinggi gelombang pada perairan Kepri tercatat setinggi 1 meter hingga 3,5 meter.
Pewarta: Larno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014