Untuk itu, kami memetakan daerah-daerah rawan dan parameter rawan untuk Natal adalah banyaknya jumlah gereja,"

Surabaya (ANTARA News) - Polda Jatim telah melakukan langkah antisipasi serangan teroris dalam pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

"Untuk itu, kami memetakan daerah-daerah rawan dan parameter rawan untuk Natal adalah banyaknya jumlah gereja," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf di Surabaya, Jumat.

Terkait pemetaan itu, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi untuk menempatkan personel dalam upaya pencegahan.

"Tapi, bila ada tindakan melawan hukum akan kita berikan tindakan tegas terukur. Nanti akan kita tempatkan sniper-sniper demi menjaga situasi kamtibmas," ujarnya.

Hasil pemetaan, katanya, daerah rawan antara lain Surabaya, Malang, Magetan, Pasuruan, Mojokerto, dan "Tapal Kuda" (Madura dan Pasuruan-Probolinggo-Situbondo).

"Itulah beberapa daerah yang banyak saudara kita yang akan merayakan Natal," ujar jenderal berbintang dua itu.

Namun, Kapolda mengimbau masyarakat untuk tidak usah cemas, karena situasi di Jawa Timur hingga saat ini masih kondusif.

"Masyarakat tenang saja, insya-Allah, Jatim kondusif," kata mantan Wakabareskrim Mabes Polri itu.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan jajaran Polda Jatim menyiapkan 9.904 personel untuk mengamankan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

"Ribuan personel itu terdiri dari Satlantas, Brimob, Samapta, Reserse Kriminal, dan Intelkam. Mereka akan mengamankan 407 gereja yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur," katanya.

Selain itu, Polda Jatim juga telah menyiapkan pasukan Brimob yang disebar pada 10 zona untuk melakukan antisipasi terburuk selama malam Natal dan Tahun Baru.

Pewarta: Edy M Ya'kub
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014